Servis sendiri Karburator Motor
Halo sobat putu pairo kali ini saya akan membahas cara servis karburator motor karena karburator adalah paru parunya motor jadi harus di di servis rutin/berkala
Pada motor, karburator adalah suatu tempat dimana udara dan bahan bakar di campurkan untuk menghasilkan gas yang nantinya akan dimasukkan keruang bakar untuk di bakar dan menghasilkan tenaga.
Karburator ini juga memiliki bagian- baigan diantaranya adalah pelampung , mainjet skrup udara dan bensin
throtlevale, pegas pengembali dll. Karburator apabila tidak dibersihkan secara berkala juga berakibat kurang baik bagi motor karena dapat mengganggu suplai gas yang dihasilkan juga berakibat pada borosnya bensin.
Alat yang dibutuhkan :
– Kunci pas / ring
– Obeng kembang dan gepeng
– Tang
– Wadah untuk tempat komponen komponen karburator
– Sikat
Langkah Pertama :
– Matikan keran bensin dan lepas keran dari karburator dengan obeng. catatan motor buatan tahun 2006 ke atas tidak memakai kran lagi dan sudah aotomatis – Lepas tebeng/cofer bodi motor
– Lepas sambungan filter udara ke karburator dengan obeng lalu lepas juga sambungan yang keleher angsa (intake manifold) dengan kunci ring / pas tadi.
– Lepas karburator dan bawa ke nampan tadi
– Lepas semua komponen karburator, bak bensin karburator terlebih dahulu lalu disusul dengan melepas pelampung dan mainjet.
– Lalu bersihkan tiap komponen dengan sikat tadi, usahakan juga semprot dengan kompresor
– Setelah itu pasang kembali karburator seperti semula sesuai tempatnya. Langkah Kedua menyetel karburator :
– Putar ke kanan setelan angin sampai mentok kemudian putar balik ke kiri untuk motor bebek 1,4
– 1,5 putaran dan untuk motor sport sampai 2,5 putaran.
– Setel gas untuk putaran 3000
– 5000 rpm lalu hidupkan mesin.
– Kemudian setel baud angin sampai posisi suara mesin tertinggi atau suara knalpot tidak nembak walau sekecil apapun kira kira antara 1,4
-1,6 putaran untuk motor bebek, untuk motor sport dari 2,4
-2,6 putaran.
-Jika sudah ketemu suara mesin tertinggi maka turunkan setelan baud gas hingga posisi idle atau tidak mudah mati (900 -1100 rpm). Lalu cek sekali dua kali untuk di gas.
Setelah posisi idle mesin tidak mati, maka motor sudah dalam kondisi baik.
Jangan lupa memasang tebeng/cofer motor kembali.
Pada motor, karburator adalah suatu tempat dimana udara dan bahan bakar di campurkan untuk menghasilkan gas yang nantinya akan dimasukkan keruang bakar untuk di bakar dan menghasilkan tenaga.
Karburator ini juga memiliki bagian- baigan diantaranya adalah pelampung , mainjet skrup udara dan bensin
throtlevale, pegas pengembali dll. Karburator apabila tidak dibersihkan secara berkala juga berakibat kurang baik bagi motor karena dapat mengganggu suplai gas yang dihasilkan juga berakibat pada borosnya bensin.
Alat yang dibutuhkan :
– Kunci pas / ring
– Obeng kembang dan gepeng
– Tang
– Wadah untuk tempat komponen komponen karburator
– Sikat
Langkah Pertama :
– Matikan keran bensin dan lepas keran dari karburator dengan obeng. catatan motor buatan tahun 2006 ke atas tidak memakai kran lagi dan sudah aotomatis – Lepas tebeng/cofer bodi motor
– Lepas sambungan filter udara ke karburator dengan obeng lalu lepas juga sambungan yang keleher angsa (intake manifold) dengan kunci ring / pas tadi.
– Lepas karburator dan bawa ke nampan tadi
– Lepas semua komponen karburator, bak bensin karburator terlebih dahulu lalu disusul dengan melepas pelampung dan mainjet.
– Lalu bersihkan tiap komponen dengan sikat tadi, usahakan juga semprot dengan kompresor
– Setelah itu pasang kembali karburator seperti semula sesuai tempatnya. Langkah Kedua menyetel karburator :
– Putar ke kanan setelan angin sampai mentok kemudian putar balik ke kiri untuk motor bebek 1,4
– 1,5 putaran dan untuk motor sport sampai 2,5 putaran.
– Setel gas untuk putaran 3000
– 5000 rpm lalu hidupkan mesin.
– Kemudian setel baud angin sampai posisi suara mesin tertinggi atau suara knalpot tidak nembak walau sekecil apapun kira kira antara 1,4
-1,6 putaran untuk motor bebek, untuk motor sport dari 2,4
-2,6 putaran.
-Jika sudah ketemu suara mesin tertinggi maka turunkan setelan baud gas hingga posisi idle atau tidak mudah mati (900 -1100 rpm). Lalu cek sekali dua kali untuk di gas.
Setelah posisi idle mesin tidak mati, maka motor sudah dalam kondisi baik.
Jangan lupa memasang tebeng/cofer motor kembali.